Jenis Pusaka : Keris
Nama : KERIS MADURA
Era : Abad Ke-18
Asal : Madura, Jawa Timur
Material : Emas, Kayu dan Logam Khusus
Koleksi :
Museum of Ethnology (Volkerkundemuseum)
Neue Burg | Heldenplatz, 1st district – Inner City, Wina 1010, Austria
Yang luar biasa dari keris ini adalah sejarahnya, seperti yang di uraikan dalam keterangan museumnya benda ini justru didapatkan dari Emperor Maximilian von Mexico pada tahun 1868. Baru kemudian berpindah ke Eropa, suatu bukti sejarah bahwa benda artefak karya bangsa Indonesia di minati oleh seluruh dunia sejak dahulu kala.
Daya Museum :
Keris MVK 12660 a,b
Type Other
Materials Blade: Iron, nickel; sheat and grip: wood, gold
and stones.
Measurements ganja: 8,9 cm, Keris: 47 cm; blade: 35 cm; sheat: 40,4 cm
Creator name: unknown
Where it was made: Indonesia; Madura
Time period: 18th Century
Function: weapon, jewellery, pusaka
Acquisition:
Collection of the Münz – and Antikenkabinett, It was acquired from Emperor Maximilian von Mexico in 1868. In 1881 it was transferred to Museum für Völkerkunde.
Copyright
Acknowledgements
Owner: State Property, Republic of Austria
Museum: Museum of Ethnology
Credit line
Why this is a masterpiece:
an interesting discussion!
History of the Object:
In his research Christian Feest concludes that the object could be the same as drawn by Plautz (c. 1604?), published in Philoponus (1621). (Archiv f. Völkerkunde 40: 181-198, Wien 1986).
Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.
“AMATI DENGAN SEKSAMA, TANGKAP AURA-NYA. DAN CIPTAKAN YANG LEBIH INDAH DARI ITU. MEREKA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJARAH BAKAT DAN KELUHURAN YANG DIWARISKAN LELUHUR KITA”.
WILWATIKTA (Majapahit) 
sebagai putra daerah dan sebagai guru seni budaya SMA Negeri 2 Bangkalan stelah membuka situs ini dan melihat sosok keris buatan mpu madura pada abat 18-an, secara spontan ada perasaan bangga dan sedih, bangganya karena leluhur saya tidak kalah creatif dan uniknya dengan mpu-mpu yang ada di seluruh nusantara bahkan secara jujur jauh mlebihi karya mereka dari sis pamor yang unik,ganca yang elegan apalagi wrongkonya hebat…….hebat,sedang sedihnya knapa benda kramat dan bersejarah serta sangat berguna untuk edukasi itu mesti ada di luar negeri?
ya mungkin keris t dah ter jual dari dlu ke orang asing ..pertahanin budaya kita!!!!!!!!!!!!
keris ini wibawa sekali…
Konon kabarnya masih banyak lagi keris2 yang ada di eropa seprti belanda…
bagaimana ya cara kita mengembalikan benda2 buatan leluhur kita?